Terbukti Ampuh! 5 Cara Alami Hidup Sehat NABI MUHAMMAD S.A.W
5 Cara Hidup Sehat NABI MUHAMMAD S.A.W Terbukti AmpuhT! - Sebagai umat muslim kita harus mencontohi apa yang telah RASULULLAH contohkan karna tanpa diragukan lagi khasiat dari apa yang beliau lakukan terbukti kesehatannya, hidup sehat adalah yang paling penting dalam menjalani hari-hari ,dari sekarang, nanti dan masa yang akan datang. Namun banyak dari mereka tidak melakukan gaya hidup yang benar. Para sahabat mungkin sering kali meremehkan hal kecil yg belum diketahui yg telah lama oleh rasulullah paparkan.
1. Duduk Saat Makan Dan Minum
Saat seseorang duduk,secara medis ternyata rongga dalam sistem pencernaan(perut)akan lebih terbuka sehingga kemudian saat makan dan minum, system pencernaan tubuh telah siap menerimanya, setelah pencernaan siap maka tidak ada paksaan agar system pencernaan bekerja keras.
Begitu sebaliknya jika berdiri maka belum sepenuhnya terbuka dan menimbulkan rasa sakit karna bila terus berlangsung lama-kelamaan system pencernaan menjadi lemah sehingga kemudian menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh.
2. Rajin Melakukan Puasa
Mengapa RASULULLAH selalu melakukan puasa sunah, karna saat berpuasa kinerja organ tubuh akan menjadi rilek dan tenang sehingga emosi lebih mudah dikontrol dan pikiran jauh dari stress. Maka dari ituSelain puasa Ramadhan umat muslim bnyak melakukan puasa sunnah seperti puasa pada hari senin dan kamis. Selain jauh dari stress puasa akan mengontrol jumlah makanan dan minuman dalam tubuh menjadi teratur dan dengan demikian maka kinerja organ pencernaan pun akan berjalan lancar.
3.Makan menggunakan Tangan Kanan
Selama hidup NABI MUHAMMAD SAW, selalu menggunakan tangan kanan meski rasulullah memiliki peralatan makan seperti sendok dan garpu, dan makan menggunakan tangan kanan menjadi sunnah yang banyak dilakukan umat muslim.
Dan hasil dari penelitian medis, tangan kanan yang bergerak pada waktu makan syaraf otak kiri akan tetap bekerja dan selalu aktif. Hal ini berfungsi untuk melatih dan menjaga otak kiri menghasilkan pikiran yang tetap fokus dan selalu aktif.
4.Keseimbangan Waktu Istirahat
Istirahat adalah kebutuhan sehari-hari. Tahukah anda setiap hari Rasulullah membagi waktu dalam aktifitasnya dan tetap memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh, yaitu 1/3 waktu untuk kepentingan dunia (bekerja), 1/3 untuk beribadah kepada ALLAH SWT, dan 1/3 untuk beristirahat.
Pakar medis merekomendasikan tubuh menbutuhkan waktu istirahat minimal 6-8 jam dan hal itu adalah 1/3 yg telah di lakukan Rasulullah di hari-harinya.
Pakar medis merekomendasikan tubuh menbutuhkan waktu istirahat minimal 6-8 jam dan hal itu adalah 1/3 yg telah di lakukan Rasulullah di hari-harinya.
5. Makan Sebelum Lapar Dan Berhenti Sebelum Kenyang
Teladan ini meberikan contoh agar tidak boros dan berlebihan bukan berarti takut miskin akan tetapi makan sebum lapar itu akan mengawetkan usia dan sekaligus membantu diet, adapun makan berlebihan akn membuat malas dan merusak kesehatan. Hadis tersebut adalah:
نحن قوم لا نأكل حتى نجوع وإذا أكلنا لا نشبع
“Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang“
Hadits ini dhaif, akan tetapi maknanya benar.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
هذا المعنى صحيح لكن السند فيه ضعيف. [يراجع في زاد المعاد والبداية لابن كثير]. وهذا ينفع الإنسان إذا كان يأكل على جوع أو حاجة، وإذا أكل لا يسرف في الأكل ، ويشبع الشبع الزائد، أما الشبع الذي لا يضر فلا بأس به
“Maknanya benar, namun sanadnya dha’if, silakan merujuk ke kitab Zaadul Ma’ad dan Al Bidayah Wan Nihayah. Bermanfaat bagi seseorang jika makan ketika sudah sudah lapar atau sedang membutuhkan. Dan ketika makan, tidak boleh berlebihan sampai kekenyangan. Adapun kekenyangan yang tidak membahayakan, tidak mengapa”.
Maknanya memang benar sebagaimana dikuatkan dengan hadits dan penjelasan ulama yang lainnya. Rasulullah shallallahi ‘alaihi wa sallam bersabda,
ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه
“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan,
لان الشبع يثقل البدن، ويقسي القلب، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف عن العبادة
“Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah”.
Bahkan kekenyangan hukumnya bisa haram, Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
وما جاء من النهي عنه محمول على الشبع الذي يثقل المعدة ويثبط صاحبه عن القيام للعبادة ويفضي إلى البطر والأشر والنوم والكسل وقد تنتهي كراهته إلى التحريم بحسب ما يترتب عليه من المفسدة
“Larangan kekenyangan dimaksudkan pada kekenyangan yang membuat penuh perut dan membuat orangnya berat untuk melaksanakan ibadah dan membuat angkuh, bernafsu, banyak tidur dan malas. Bisa jadi hukumnya berubah dari makruh menjadi haram sesuai dengan dampak buruk yang ditimbulkan (misalnya membahayakan kesehatan, pent)”.
Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar